Cast
: Bias and You
Genre
: Romance, comedy
Sore ini kau tengah
duduk santai di tepi kolam renang dengan ditemani segelas jus jeruk dingin yang
sangat kau sukai. Tiba-tiba ada ada
sebuah suara yang mengagetkanmu, suara yang sudah sangat kau kenali, yup, itu adalah
suara suamimu, Bias seorang idola superstar korea yang tergabung dalam sebuah
boyband korea Super Junior.
Bias : “ Kau sedang apa chagi?”
You : “ Ehhh. Oppa, kau sudah pulang, annia
aku hanya sedang menikmati suasana sore hari yang sejuk ini” jawabmu
Bias : “ Hmmm ne udara sore ini sangat sejuk,
sangat nyaman sekali jika kita bersantai” ujarnya yang mulai mendekat dan
menjajarkan diri duduk di sebelahmu.
You : “ Ige minumlah” katamu menyodorkan jus
jeruk yang awalnya kau minum
Bias : “ Ne gomawo” jawabnya lalu meminum jus
jeruk yang kau berikan. “ Bagaimana
kalau malam ini kita jalan-jalan?” tanyanya sambil menoleh padamu sambil
menunjukkan gummy smilenya.
You : “ Eohh, jalan-jalan? Eoddi oppa?”
tanyamu balik
Bias : “ Yah kemana saja chagi, aku sedang
bosan, kajja kita bersiap-siap?” ujarnya yang sudah beranjak dari duduknya dan
menarik lenganmu lembut.
You : “ Hmm.. sekarang? “ tanyamu bingung
Bias : “ Krommyeo, kajja” ujarnya kemudian
menggandengmu menuju kamar kalian untuk bersiap-siap
Kalian sudah selesai
bersiap-siap, kalian memakai T-shirt putih dengan desain yang sama (*Ini
ceritanya kalian memakai t-shirt couple), kau memadukannya dengan hotpand biru
dongker di atas lutut sehingga memperlihatkan sedikit pahamu.
Bias : “ Yaakk..apa kau mau menggoda pria
lain di luar sana eoh?” ujar bias
You : “ Eoh?” Tanyamu bingung
Bias : “ Lihat apa yang kau pakai, apa kau
memamerkan pahamu itu? Aishh..” gerutu bias
You : “ Hehehe*nyengir, tapi oppa ini kan
tidak terlalu pendek” jawabmu
Bias : “ Yaa sirreo, pokokny ganti, atau...”
jawab bias tidak melanjutkan kata-katanya, dia berjalan mendekat kepadamu
dengan memasang evil smirknya.
You : “ Atau apa??” tanyamu gugup melihat
smirk bias yang sedikit errr.. “ Yak oppa, kau mau apa?jangan macam-macam oppa”
ujarmu lai saat bias mulai mendekat padamu, mendekat dan mendekat, sehingga
tubuhmu mulai terpepet di meja riasmu
Bias : “ Atau kau mau menggodaku Ny
Choi?”bisik bias tepat diamping telingamu yang membuat bulu kudukmu berdiri
You : “ Mw..mwoo?” tanyamu, kau
mengerjap-ngerjapkan matamu bingung, namun sedetik kemudian kau tersadar “
Yakk, dasar pervert!!” ujarmu lalu menginjak kaki bias.
Siwo : “ Auuww..yak chagi, kenapa kau
menginjak kakiku eoh? Auuww..” kata bias kesakitan sambil terus memegangi
kakinya yang kau injak
You : “ Salah siapa terus menggodaku seperti
itu eoh?rasakan itu oppa, hahaha..” ujarmu sambil menjulurkan lidahmu ke arah
bias
Bias : “ YAkk, awas kau ya, kau beraninya
menginjak kakiku, kau harus dihukum chagi” ujar bias dengan smirknya yang khas
dan mulai mendekatkan wajahnya pada wajahmu.
You : “ Ka..kau mau apa oppa? Jangan
macam-macam!”
Bias : “ Sudah kubilang, kau harus dihukum
chagi” ujar bias lagi yang wajahnya semakin mendekat ke arah wajahmu.
Sedetik
kemudian, kau akhirnya menginjak kaki Bias
Bias : “ YAakkkk..apa yang kau lakukan eoh??”
rengut bias
You : “ Siapa suruh kau seperti itu eoh,
rasakan itu!!” ujarmu menjulurkan lidah kemudian pergi dari hadapan bias yang
masih memegangi kakinya karena kau injak tadi.
Namun sesampainya di depan pintu kamarmu, kau berbalik “ Jadi
jalan-jalan atau tudak??” teriakmu lagi.
Bias : “ Ganti dulu pakaianmu!!” bias balik
berteriak padamu
You : “ Asshh..arra arra..aku akan ganti
pakaianku..” sungutmu
#Skip
Kalian
kini sudah ada di dalam mobil
You : “ Oppa, sebenarnya kita mau kemana?”
Tanyamu pada bias
Bias : “ Kau maunya kemana?” Tanya bias balik
You : “ Ya, kau kan yang mengajakku, kau ini
bgaimana?”
Bias : “ Hmmm..bagaimana kalau kita menonton
saja?” tawar bias
You : “ Menonton?? Ide bagus, aku sudah lama
tidak pergi ke bioskop” ucapmu
Akhirnya kau dan Bias sampai di bioskop tempat
kalian akan menonton, Bias masuk ke arena bioskop dengan memakai topi dan juga
kacamata hitam sebagai penyamarannya begitu juga denganmu.
You : “ Kita akan nonton apa oppa?” tanyamu
Bias : “ Hmmm bagaimana kalau film romantic
saja chagi? Spertinya film ini seru” kata bias sambil menunjuk salah satu
poster film yang akan tayang hari ini.
You : “ Ah aniia..aku tak suka, bagaimana
kalau kita nonton film horror saja,hmm eotthe?” tanyamu
Bias : “Mwo?Ho..horror? sirreo sirreo..aku
tak mau...kita nonton film romantic saja” kata biasmu kekeuh
You : “ Ah jangan-jangan kau takut ne?!hayo
ngaku..” selidikmu
Bias : “ Anni..anni siapa yang takut, arraseo
kita akan nonton film horror, kajja kita membeli tiketnya!” bias merasa
tertantang akan ledekanmu
Akhirnya kau dan bias membeli tiket film horror
beserta dengan popcorn dan juga minumannya.
Sebentar lagi film akan dimulai, kau dan bias masuk ke dalam ruangan
bioskop.
Film sudah di putar, semakin lama semaikn
menampilkan sisi horror film yang klian tonton, kau sangat focus dengan film
yang ad di depanmu sedangkan bias, dia tak focus sama sekali, sesekali dia
menutui wajahnya dengan popcorn yang kalian beli tadi.#Hahhah oppa sok sok an
berani :D
Film telah usai, kau dan biaspun keluar dari gedung
bioskop
You : “ Tadi ada yang bilang padaku, katanya
tidak takut dengan film horror, tapi ternyata selama film diputar, dia tak
berani melihat..whahahahha, dimana orangnya ya” sindirmu
Bias : “ Yakk kau meledekku?” bias yang
merasa kau meledeknya malah mempoutkan bibirnya kesal
You : “ Annia, aku tidak meledekmu, whahaha”
kau terus tersenyum, ini membuat bias semakin mempoutkan bibirnya dan berjalan
mendahuluimu. “ yak oppa, tunggu aku” teriakmu berusaha mensejajarkan langkahmu
dengan langkah bias dan menggandeng lengannnya mesra.
You : “ Oppa, sekarang kita mau kemana?”
tanyamu
Bias : “ Molla” jawab bias cuek
You : “ Yaaa..apa kau marah eo?” Tanyamu
Bias : “ ...” bias hanya diam, dia langsung
masuk ke dalam mobil, kau hanya tersenyum melihat bias yang marah padamu
kemudian menyusul masuk ke dalam mobil.
Di
dalam mobil
You : “ yaa.. apa kau marah eoh?”
Bias : “ ...” bias lagi-lagi diam
You : “ Aigooo... kenapa begitu saja marah”
keluhmu, bias hanya diam saja dan mulai melajukan mobilnya I jalanan malam kota
seoul.
#Bias
Pov
“
Hahahah..suruh siapa meledekku, lihat saja, aku akan balas mengerjaimu
chagi..hahah”
#bias
pov end
Bias : “ Apa kau lapar?” Tanya bias
You : “ hmmm? Ah ne” jawabmu singkat
Bias : “ Kita makan dulu ne” ucap bias
You : ‘ Engg..kau..kau marah padaku?”
tanyamu ragu
Bias : “ annia..” jawab bias singkat. “ kau
mau makan apa hmm?” Tanya bias
You : “ terserah kau saja oppa”
#you
pov
“Sebenarnya dia kenapa, tadi marah, sekarang
tiba-tiba membaik(?), hmmmm mencurigakan..” batinmu
#you pov end
Kalian berdua kini sudah tiba di sebuah restoran,
kalian memilih duduk di meja di salah satu sudut ruangan restora tersebut.
Bias : “
Chagi.. kau pesanlah dulu, aku ke toilet sebentar” kata bias lalu beranjak ke
toilet.
Akhirnya kau memesan makanan terlebih dulu. Setelah beberapa saat kemudian, bias datang
dan langsung dihadapanmu.
Bias : “
kau sudah pesan makanan chagi? “ Tanya bias padamu
You : “
Ne..oppa” jawabmu, tak sengaja kau melihat noda merah yang ada di kerah baju
bias,
Akhirnya kau memesan makanan terlebih dulu. Setelah beberapa saat kemudian, bias datang
dan langsung dihadapanmu.
Bias : “
kau sudah pesan makanan chagi? “ Tanya bias padamu
You : “
Ne..oppa” jawabmu, tak sengaja kau melihat noda merah yang ada di kerah baju
bias,
yang ternyata adalah bekas lipstick seseorang. Tapi
kau tak berani untuk menanyakannya ke bias.
Beberapa saat kemudian, makanan yang kau pesanpun
datang, kalian berdua menyantap makanan yang sudah kalian pesan. Bias makan dengan lahapnya, tapi dirimu?
Dirimu tak dapat focus menyantap hidangan yang ada di hadapanmu. Sesekali kau melirik ke arah bias, berharap
bias akan menjelaskan noda merah yang ada di kerah bajunya, tapi sepertinya
bias tak menyadarinya sama sekali.
Tiba-tiba ada seorang yeoja cantik berjalan ke arah
kalian
Yeoja :
“(nama bias) oppa..” sapa yeoja itu
Bias : “ Ah..kau..Hyori-ssi” ujar bias lalu
menyambut Hyori dengan sebuah pelukan hangat.
Ternyata yeoja itu adalah Hyori, mantan kekasih bias, kau hanya diam
saja melihat bias dan Hyori berpelukan, sebenarnya bukan diam, tetapi kau
kesal. “ Duduklah” tawar bias pada Hyori, dan Hyori pun duduk di antara kau dan
bias.
#You
Pov
“Apa
yang dia lakukan? Kenapa malaha menyuruhnya duduk disini..aisshh..”
#you
pov end
Hyori : “ Ah..apa aku tidak mengganggu kalian
kalau aku bergabung dengan kalian di sisni?” ucapa Hyori sambil menatap kau dan
bias
Bias : “ tentu saja tidak, iya kan chagi?”
Tanya bias yang membuyarkan lamunanmu.
You : “Ah...nde?? ah tentu saja eonnie,
gwenchana” katamu gugup. Bias dan Hyori mulai tampak berbincang-bincang dengan
asyiknya, sedangkan kau, kau hanya mengkais-kais(?) makananmu dengan sendok dan
garpu yang kau pegang.
Bias dan Hyori semakin asyik dalam perbincangan
mereka, seolah-olah di tempat itu hanya ada mereka berua. Kau semakin kesal dengan mereka berdua,
bagaimana tidak? Mereka seolah-olah tak menganggapmu ada di situ, di
tengah-tengah mereka. Kau hanya berdecak
kesal dengan tangan yang terus memporak porandakan (?) makanan yang ada di
piringmu. Kau semakin kesal saat bias dan Hyori semakin asyik berbincang dan
tertawa bersama, bahkan bias membisikkan sesuatu ke telinga Hyori. Kau semakin kesal dengan mereka berdua, kau
mengambil tas mu dan beranjak pergi meninggalkan mereka berdua.
Bias : “ Yakk kau mau kemana chagi?” bias mengejarmu
You : “ Aku mau pulang lepaskan aku..!lebih
baik kau temani saja yeojamu itu” teriakmu
Bias : “ Yakk apa yang kau katakan? Siapa
yeojaku yang kau maksud? Ku marah eoh?” Tanya bias
You : “ Ck, tak usah berpura-pura..kau pikir
aku bodoh eoh?yang bisa kau bohongi seperti ini?” ucapmu emosi
Bias : “
Hyori maksudmu?ck..” bias hanya terkekeh pelan
You : “
Jangan tertawa, kau pikir ini lucu eoh??” kau akan beranjak lagi dari hadapan
bias, namun bias lagi-lagi menahan tanganmu.
Bias : “
Sudah?” Tanya bias
You : “
Nde?” tanyamu bingung
Bias : “
Kau kesal padaku kan? Sudah kesalnya?” Tanya bias kembali terkekeh
You : “...”
kau hanya menatap bias bingung
#you pov
“ yak..apa-apan dia, kenapa malah menertawaiku
seprti itu, dia pikirini lucu apa??!!? Huhh dasar!!”
#you pov end
Bias : “ Hahahah..kau ekspresimu lucu sekali chagi”
ledek bias
You : “
Ap..apa maksudmu? Ka..kau...kaue mngerjaiku eoh???” bias hanya tertawa sambil
terus menatapmu yang kebingungan
You : “
Yakk...kau benar-benar mengerjaiku eoh??” tanyamu lagi, namun bias terus saja
tertawa. Kau yang kesalpun akhirnya
menginjak kaki bias.
Bias : “
YAAkk..Awww..kenapa kau mnginjak kakiku eoh?”
You : “
Siapa suruh kau terus menertawaiku? Kau pikir ini lucu?” dengusmu
Bias : “ hahahaha..siapa
suruh kau tadi meledekku eohh?hahahha” bias terus menertawaimu
You : “ Yakk..aku
jahat!!!” kau memukul dada bidang bias karena kesal, bias menggenggam kedua
tanganmu lalu menatapmu
Bias : “ Kau
tak marah lagi kan?” Tanya bias
You : “
Siapa bilang aku sudah tak marah padamu?”
Bias : “ Kau
masih marah padaku?” Tanya bias
You : “ Iya,
kau pikir begitu mudah memaafkanmu? Kau belum menjelaskan padaku eknapa dia ada
disini, dan...” ucapmu terhenti
Bias :
“Dan??”
You : “
Dan...dan kenapa ada noda lipstick di bajumu?kau pikir aku tak melihatnya eoh?”
Bias :
“hahahha..”bias malah menertawakanmu
You : “ yak
kenapa kau malah tertawa..cepat jelaskan !!” sungutmu
Bias : “ Baiklah..kajja!”
ajak bias
You : “eoddi?”
tanyamu bingung
Bias : “
tentu saja ke restoran, bukankah kau ingin tahu yang sebenarnya?” ujar
bias. Bias menarikmu masuk kembali ke
restoran dan menemui Hyori yang masih ada di sana, namun sekarang dia tidak
sendiri, dia bersama seorang pria.
Kau dan bias sudah duduk di meja kalian tadi, kau
hanya menatap orang yang ada di depannmu itu bingung.
Hyori : “
(namamu)-ah perkenalkan ini Alexander, dia tunanganku, kami akan segera
menikah, kau dan (bias) oppa datang ne” ujarnya, kau semakin bingung dengan apa
yang di ucapkan Hyori
You : “
Ja..jadi??” tanyamu bingung
Hyori : “ Kami mengerjaimu saeng...heheheh” ucap
Hyori lalu dia tertawa begitu juga dengan bias.
You : “
Mw...mwo??” ucapmu terputus
Bias : “
Yup, kami hanya mengerjaimu, aku tadi berpura-pura mengacuhkanmu” ucap bias
You : “
Ta..tapi..bagaimana dengan..dengan itu?” ucapmu yang seraya menunjuk noda merah
yang ada di baju bias
Bias : “ Ah
ini, ini..” namun belum sempat bias menyelesaikan perkataannya, hyori langsung
saja memotong perkataan bias.
Hyori : “
Biar aku saja yang jelaskan oppa” ucap Hyori. “ Jadi tadi waktu (bias) oppa
pergi ke toilet, kami tidak sengaja bertabrakan, dan aku tidak sengaja bibirku
menempel pada baju (bias) oppa.” Lanjut Hyori
You : “
Kalian tidak bohong kan?” tanyamu masih tidak percaya
Hyori : “ Ya
(namamu)-ah kau harus percaya padaku, kau tau tadi (bias) oppa lah yang
menyuruhku berpura-pura bersikap seperti tadi, mengacuhkanmu seperti tadi,
sebenarya sudah tidak ada apa-apa di antara aku dan bias, jadi kau tak perlu
cemburu padaku” jelas Hyori panjang lebar
Bias : “
kau sudah tau kan sekarang” ujar bias padamu
You : “ ah
mianhae aku tadi tidak tahu” ucapmu malu-malu
#Skip
Kau dan bias sudah pulang dari restoran, kalian kini
ada di tepi sungai han mneikmati pemandangan malam nan indah yang ada dihadapan
kalian.
Bias : “
Chagi..” panggil bias
You :
“hmmm” gumammu
Bias : “
saranghae” ucaop bias
You : “ aku
tahu..” jawabmu
Bias : “
Jadi kau tak perlu takut aku akan berpaling darimu, arraseo” ucap bias
You : “
Hmm”
Bias :
“kemarilah” ucap bias
You : “
Mwo??” kau bingung dengan ucapan bias, dia menarikmu dalam pelukannya. “
yak..lepaskan..ini tempat umum oppa” ucapmu lagi
Bias : “
biarkan saja” ucap bias mengeratkan pelukannya padamu . “ (Namamu)-ah
saranghae” ucap bias
You : “
Nado saranghae” ucapmu, lalu membalas pelukan bias.
Kalian berdua berpelukan di bawah cahaya bulan dan
keindahan tepi sungai han.
THE END
No comments:
Post a Comment